Bisnis.com, TANGERANG--Guna memperkuat citra kota layak anak, Kota Tangerang hendak membangun Rumah Aman Anak dan Rumah Cerdas di setiap rukun warga.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya juga akan menyediakan pendampingan belajar dari mahasiswa kepada anak-anak di Kota Tangerang.
"Rumah Aman Anak dan Rumah Cerdas diharapkan mampu menggali kreatifitas anak muda," ucapnya dalam siaran pers, Sabtu (21/11/2015).
Wali kota menargetkan pembangunan Rumah Aman Anak dan Rumah Cerdas bisa terealisasi pada tahun depan. Pembangunannya kelak akan dikerjasamakan antara Dinas Pendidikan dan BPMKB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana). "Diharapkan nanti bisa meminimalisir dampak kenakalan remaja sekaligus kekerasan terhadap anak," ujar Arief.
Kini Pemkot mempunyai Peraturan Daerah (Perda) perlindungan anak dan beberapa program penunjang label "kota layak anak". Program yang dimaksud seperti pembangunan taman yang mencapai 1136 taman dan juga pendidikan gratis bagi anak usia sekolah melalui program Tangerang Cerdas.
Program lain yang pro anak, seperti penyediaan pojok Asi, dan pelarangan pekerja dibawah umur atau anak-anak di Kota Tangerang termasuk tingkat gizi buruk balita yang rendah. Ada pula program 1000 posyandu program inovatif Kota Tangerang yang sangat berpihak terhadap perempuan dan anak.
Selain itu, Kota Tangerang juga mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Lembaga ini berkutat soal pencegahan, rehabilitasi, pendampingan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.