Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pluit City Butuh Banyak Tenaga Kerja

PT Muara Wisesa Samudera, pengembang kawasan Pluit City, akan terus menjalin kerja sama dengan masyarakat dan para nelayan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamtan Penjaringan Jakarta Utara.
Reklamasi Teluk Jakarta /Antara
Reklamasi Teluk Jakarta /Antara

Bisnis.com, JAKARTA-PT Muara Wisesa Samudera, pengembang kawasan Pluit City, akan terus menjalin kerja sama dengan masyarakat dan para nelayan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamtan Penjaringan Jakarta Utara.

Pramono, Public Relations and General Affairs Muara Wisesa Samudra-Pluit City, mengatakan komitmen Pluit City akan berkelanjutan dan ragam kerja sama yang akan lebih banyak lagi.

Terutama ihwal tenaga kerja, lanjutnya, akan ada kebutuhan ribuan tenaga kerja ketika pulau sudah selesai dan dilanjutkan dengan konstruksi berbagai sarana di atasnya.

“Kami tentu memprioritaskan dari tetangga terdekat yaitu warga Muara Angke. Bahkan sampai tingkat staf sudah ada dari putra-putri nelayan [yang sudah bekerja] di sini,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2015).

Sementara itu Tubagus Mukri, tokoh agama Muara Angke, mengatakan para nelayan sangat menghargai upaya pengembang Pulau G atau Pluit City yang sejak awal telah banyak membantu mereka.

“Sejak lokasi bakal pulaunya masih laut, Pluit City sudah banyak memberi manfaat kepada kami, antara lain berbagai santunan sarana pendidikan dan keagamaan, beasiswa bagi anak nelayan dan lapangan kerja,” ujarnya.

Fayumi Naning, nelayan Muara Angke, mengatakan warga nelayan Muara Angke merasa heran belakangan ini wilayahnya banyak disebut orang termasuk organisasi Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).

Organisasi baru itu bertindak mewakili para nelayan dengan mengajak 3 orang yang memangku dari Muara Angke maju ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk melakukan penolakan terhadap proyek reklamasi pantai utara Jakarta.

“Kami tidak sependatap, karena KNTI itu tidak ada di Muara Angke, nelayan yang menggugat itu juga bukan orang sini,” katanya.

Menurutnya, organisasi nelayan yang ada di Muara Angke adalah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Paguyuban Nelayan dan Pengrajin Ikan Asin (PNPI) dan sejumlah Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper