Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah warga bersikap biasa saja menanggapi kemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dan Benjamin Davnie, dalam Pilkada 2015 versi quick count.
Pasangan itu menurut hasil quick count kemarin sore, Rabu (9/12/2015) unggul dengan perolehan suara 59,93%, disusul pasangan Arsid-Elvier Aridiannie Soedarto Poetri 30,26% dan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra sebesar 9,81%.
Tidak terlihat adanya kegembiraan yang berlebihan menanggapi kemenangan versi hitung cepat tersebut dan sebaliknya juga tidak ada yang terlalu bersedih menyaksikan jagonya kalah dalam Pilkada Serentak yang berlangsung di Tangsel.
Ahmad, warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan warga bersikap biasa-biasa saja dalam arti yang positif menanggapi kemenangan dan kekalahan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.
“Tentu ini buah dari pelaksanaan Pilkada yang berlangsung tertib, aman dan kondusif, terutama selama masa kampanye tidak ada yang menjelek-jelekkan lawan hingga memancing emosi masa pendukung,” katanya, Kamis (10/12/2015).
Sementara itu Sumiyati, warga Muncul, Kecamatan Setu, mengatakan di lingkungan warganya mengidolakan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang berbeda-beda, tetapi tidak menjadi sangat fanatik.
Untuk itu, lanjutnya, tidak ada yang menanggapi secara berlebihan kemengan salah satu dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota tersebut, apa lagi mereka yang tidak ikut mencoblos karena tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
“Banyak warga yang sudah menduga pasangan Airin-Benjamin bakal unggul, karena sebagai incumbent mesin politiknya sangat kuat, tidak tertandingi oleh pasangan yang lain,” katanya.
Sejumlah warga Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel, yang dihubungi menyatakan siapa pun yang memenangi Pilkada Tangsel harus memenuhi semua janji kampanye dan tidak mengecewakan warga Tangsel.