Bisnis.com, Jakarta – Kincir angin raksasa bak London Eye dan taman empat musim yang dicita-citakan Taman Margasatwa Ragunan masih jauh di mata.
Hal ini dikarenakan pihaknya belum menyusun masterplan 2016 untuk pembangunan fisik sehingga belum ada realisasi yang nampak.
Tuntutan untuk menjadi kebun binatang bertaraf internasional menjadi pancingan bagi TM Ragunan untuk memperbaiki dan membangun infrastruktur. Sejauh ini pembangunan TM Ragunan hanya berdasarkan kebutuhan saja. Hal ini menyebabkan perbenturan dengan tuntutan internasional yang membuat kebun binatang harus tampak lebih modern.
“Saat ini kami memang belum memiliki cetak biru yang baku. Saat ini masih dalam proses pembuatan. Modern kan harus memiliki konsep yang jelas dan memiliki ciri khas yang berbeda dengan kebun binatang yang lain,” terang Wahyudi Bambang P, Kepala Humas TM Ragunan, Sabtu (12/12/2015).
Sejak 2011, tren jumlah pengunjung TM Ragunan cenderung naik. Hal ini terlihat dari data yang dikeluarkan pengelola TM Ragunan bahwa sejak 2011 hingga 2014 berturut-turut jumlah pengunjung mencapai 4.090.642, 4.266.826, 4.045.912, dan 4.350.242.