Bisnis.com, JAKARTA - Genap setahun mendampingi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meningkatkan program rumah susun bagi warga DKI dan sistem kepegawaian daerah.
"Kita ingin mewujudkan tempat hunian yang aman dan nyaman," kata Djarot di Balai Kota, Kamis (17/12/2015).
Djarot mengatakan, untuk menunjang program kerja DKI untuk pemenuhan program rumah susun, dalam sisa kepemimpinannya, dia dan Ahok antara lain; meningkatkan penanggulangan banjir, meningkatkan kualitas sanitasi, dan peningkatan pelayanan kebersihan dengan penambahan truk sampah.
"Semoga bisa juga dibuat pengelolaan sampah oleh masyarakat sendiri," kata Djarot.
Adapun sejumlah tugas yang masih harus diselesaikan menurut Djarot ialah terkait penyusunan anggaran.
Menurut Djarot, mekanisme penyusunan anggaran dengan e-budgeting belum maksimal. Hal ini terbukti dari proses penyusunan APBD 2015 dan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara 2016 yang masih tersendat-sendat.
"PR nya terkait penyusunan APBD secara detail yang masih harus ditingkatkan," ujarnya.
Tak hanya itu, Djarot menyatakan Pemprov DKI masih akan membuat sistem kepegawaian yang lebih baik. Dia tak ingin kinerja pegawai negeri sipil (PNS) DKI terhambat hanya karena dia ketidakmampuan sistem mengolah dinamika para PNS.