Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Ciputat Melonjak

Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016 harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan melonjak mencapai sekitar 75%.
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis
Cabai merah/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, TANGSEL- Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2016 harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan melonjak mencapai sekitar 75%.

Penaikan harga dipicu oleh melonjaknya permintaan pasar sejak sepekan menjelang hari raya keagamaan pada 25 Desember 2015 itu dan menurunnya volume pasokan sejumlah komoditas dari daerah produsennya.

Pantauan Bisnis.com di Pasar Ciputat, hari ini, Senin (21/12/2015) untuk harga cabai merah kriting naik dari sepekan lalu Rp16.000 per kg menjadi Rp39.000-Rp41.000 per kg.

Selanjutnya bawang merah Rp22.500-Rp23.000 per kg naik menjadi Rp39.000 per kg, bawang putih Rp31.000-Rp32.000 per kg menjadi Rp35.000-Rp36.000 per kg, wortel dari Rp20.000 per kg menjadi Rp22.000-23.000 per kg.

Kemudian harga tomat naik dari Rp11.900 per kg naik menjadi Rp15.000 per kg, dan kentang Rp14.000 per kg naik menjadi Rp16.000 per kg.

Sumarta, pedagang sayuran di Pasar Ciputat, mengatakan penaikan harga sayuran yang cukup tinggi diperkirakan akan terus bergerak naik hingga sehari menjelang Natal dan Tahun Baru 2016.

“Lonjakan harga seperti ini biasa terjadi setiap menjelang hari raya keagamaan, baik Idul Fitri maupun Natal, sehingga para pedagang sudah mengantisipasi dengan menambah jumlah pasokan,” katanya.

Sementara itu Hayati, seorang pembeli mengatakan seharusnya pemerintah mengendalikan penaikan harga barang kebutuhan pokok berada pada tingkat yang wajar dan tidak memberatkan ekonomi warga.

Apalagi bagi warga yang akan merayakan Hari Raya Natal, tentunya belanja kebutuhan pokoknya meningkat karena akan memasak menu masakan yang spesial untuk memeriahkan hari raya tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper