Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Lahan: Pemprov DKI Kerap Kalah. Djarot Sinyalir Pengacara 'Bermain'

Terkait kasus sengketa lahan atau aset DKI Jakarta yang mengalamai kekalahan, Pemprov DKI akan menindak tegas pihak yang 'bermain'. Pemprov mensinyalir adanya pengacara di Biro Hukum DKI Jakarta yang bermain "dua kaki".
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Terkait kasus sengketa lahan atau aset DKI Jakarta yang mengalamai kekalahan, Pemprov DKI akan menindak tegas pihak yang 'bermain'. Pemprov mensinyalir adanya pengacara di Biro Hukum DKI Jakarta yang bermain "dua kaki".

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat saat beraudiensi dengan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pekan lalu. Hal itu dilakukan lantaran kerap kali Pemprov DKI kalah terhadap gugatan.

Pemprov DKI mensinyalir kuasa hukum atau pengacara bermain dua kaki. Artinya, mereka membela Pemprov DKI karena bekerja dan digaji di bawah naungan birokrasi Pemprov DKI sekaligus juga membela para penggugat untuk mendapatkan uang tambahan.

"Masa ketua PT bilang ke saya, ada lho kuasa hukum Bapak justru membela penggugat. Ya mati saja kalau kita begini. Padahal kalian itu mendapat surat kuasa untuk mewakili Pemprov DKI dan negara," kata Djarot saat memberikan pengarahan kepada Biro Hukum DKI terkait Penanganan Perkara di Pengadilan di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Selain itu, mantan Wali Kota Blitar ini menyatakan para kuasa hukum di Biro Hukum DKI mewakili Pemprov DKI Jakarta. Aset yang autentik dikuasai negara sudah wajib hukumnya dipertahankan di daerah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper