Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Pajak Hiburan Kota Tangsel Lampaui Target

Pendapatan pajak hiburan di Kota Tangerang Selatan, Banten, selama tahun 2015 melampui target yang dicanangkan.
Tempat hiburan malam/Ilustrasi
Tempat hiburan malam/Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG - Pendapatan pajak hiburan di Kota Tangerang Selatan, Banten, selama tahun 2015 melampui target yang dicanangkan.

Kepala Bidang pendapatan pajak non-BPHTB pada DPPKAD Kota Tangsel Cahyadi di Tangerang, Selasa (2/2/2016), mengatakan, untuk pajak restoran yang ditargetkan Rp141 miliar, terealisasi Rp153 miliar. Begitu pun dengan pajak hiburan yang ditarget Rp34 miliar terealisasi Rp35 miliar.

Dikatakan, besarnya nilai pendapatan pajak tersebut karena para pengusaha restoran dan hiburan di Kota Tangerang Selatan mematuhi pembayaran pajak.

Pada tahun ini, pihaknya akan terus mengenjot pendapatan pajak dan menjaga agar tidak adanya kebocoran.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada wajib pajak serta mengecek tagihan pajak secara langsung.

"Kita akan terus sosialisasi kepada wajib pajak. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di Tangsel terus meningkat," jelasnya.

Menggeliatnya pembangunan tempat usaha hiburan di Tangsel pun akan memberi dampak pada pendapatan daerah.

Pada tahun ini saja, ada beberapa tempat hiburan baru dan rumah makan yang mengajukan proses izin kepada pemerintah.

"Sebagai kota jasa, Tangsel telah menjadi magnet bagi pengusaha untuk menanamkan investasinya. Ini yang menjadi dasar penambahan target pendapatan," katanya.

Kepala Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangerang Selatan, Oting Ruhiyat, menuturkan, target pertumbuhan ekonomi tahun ini naik menjadi 10 hingga 15 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun, Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) meningkat.

Pada tahun 2014, PMA Kota Tangerang Selatan sebesar 8,519 juta dolar AS dan bertambah pada tahun 2015 menjadi 56,927 juta dolar.

Sedangkan, untuk PMDN tahun 2014 yakni Rp2,99 miliar dan meningkat tahun 2015 jadi Rp69,299 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper