Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menanggulangi bahaya narkoba, Pemprov DKI Jakarta akan membentuk pos pemantauan narkoba atau posko anti narkoba.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan terkait pembentukan posko anti narkoba, dia menegaskan akan tetap melibatkan masyarakat.
Djarot mengatakan pemprov DKI sudah memilik 50 kelurahan yang akan ditentukan menjadi posko anti narkoba.
"Jadi tidak hanya Kampung Ambon saja, tetapi ada di beberapa kawasan, dibeberapa daerah tersebut nanti akan dilakukan serentak," terangnya di Balai Kota, Selasa (2/2/2016).
Nantinya, posko pemantau tersebut tidak hanya mengantisipasi, melainkan juga harus mencari bandar-bandar narkoba. Pasalnya, DKI Jakarta sebangak 4% sudah terkena narkoba sama dengan lebih dari 300.000 orang.
Saat ini, penertiban yang sudah dilakukan antara lain di beberapa kawasan klab-klab malam.
Rencannya, pos pemantauan ini direalisasikanan dalam waktu 2 bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
