Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah berencana membeli lahan di Tambora, Jakarta Barat untuk membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Kami mau beli 8.000 m2 di Tambora tahun ini. Kalau sudah deal, kami akan siapkan desain dulu," katanya di Balai Kota, Rabu (3/2/2016).
Dia menuturkan jika desain rusunawa sudah selesai, pihaknya menargetkan pembangunan bisa dimulai pada 2017. Setelah selesai dibangun, lanjutnya, Ahok berencana mengganti nama rusunawa menjadi apartemen.
"Biar keren namanya diganti aja jadi apartemen. Pakai lift juga biar orang tertarik tinggal di situ. Lagian, istilah apartemen itu kan bikinan aja. di undang-undang ya namanya rusun juga," jelasnya.
Pembangunan rusunawa di wilayah Tambora sudah diwacanakan pemerintah sejak lama. Pasalnya, padatnya perumahan masyarakat di kawasan tersebut makin membahayakan warga. Salah satunya potensi terjadi kebakaran.
Selain membahayakan pemilik rumah, kebakaran di kawasan padat penduduk juga bisa berimbas ke rumah-rumah di sekitarnya. Sempitnya akses jalan membuat tim pemadam kebakaran sulit menjinakkan api sehingga dampak kebakaran terus meluas.