Bisnis.com, TANGSEL-Masyarakat keturunan Tionghoa akan bersuka cita merayakan hari raya Imlek 2567 pada 8 Februari 2016 dengan berkumpul sanak saudara sambil menikmati aneka masakah khas hari besar tersebut.
Antonny, pengusaha material bangunan di Pondok Betung, Kecamtan Pondok Aren, Tangerang Selatan, mengatakan sudah menjadi tradisi keluarga besarnya berkumpul di rumah saudara tertua untuk merayakan Imlek.
“Setelah sembahyang di klenteng Boen Hay Bio di Serpong kami, keluarga besar kumpul di rumah saudara paling tua di Pamulang, Tangsel untuk merayakan hari raya Imlek,” katanya, Sabtu (6/2/2016).
Menurutnya, acara paling ditunggu-tunggu anak-anak saat perayaan Imlek tersebut adalah pembagian angpau, amplop berwarna merah bergambar ornamen khas Imlek yang isinya uang, dari keluarga yang lebih tua.
Dia mengatakan sekarang ini banyak keluarga keturunan Tionghoa sedang menyiapkan perayaan Imlek di rumahnya, baik yang akan melibatkan banyak orang sanak saudara yang akan datang, maupun hanya satu keluraga di rumahnya saja.
Bahkan, lanjutnya, ada keluarga keturunan Tionghoa yang tetap menyelenggarakan perayaan Imlek dengan meriah kendati anggota keluarga besarnya sudah berbeda-beda keyakinan, seperti menjadi Muslim dan Nasrani.
“Bagi keluarga besar yang keyakinannya sudah berbeda-beda, maka menu makanannya dibuat yang netral, semua bisa makan karena halal. Sebab, yang terpenting dalam pertemuan itu adalah kebahagiaan bersama,” ujarnya.