Bisnis.com, TANGSEL - Sejumlah warga Tangerang Selatan pelanggan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) merasa lega dengan ditangguhkannya pelarangan angkutan umum itu masuk wilayah Jakarta.
Pasalnya, pelarangan bus APTB dari Tangsel, Kota Tangerang, Bekasi dan Bogor yang diberlakukan mulai kemarin pagi, Senin (7/3/2016), ternyata ditangguhkan lagi pelarangannya pada sore dalam hari yang sama.
Ahmad Rizal, warga Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengaku sudah menjadi pelanggan bus APTB untuk transportasinya dari Pondok Cabe ke tempat kerjanya di daerah Bendungan Hilir dengan tarif Rp10.000 per orang.
“Saya pelanggan APTB rute Ciputat-Kota sejak tarifnya masih Rp8.000. Saya naik dari dekat poolnya di Ciputat, kemudian turun di halte busway Bendungan Hilir Jakarta Selatan, tidak jauh dari tempat kerja saya,” katanya, Selasa (8/3/2016).
Dia merasa lega menyusul armada bus APTB dari Ciputat yang sempat dibatasi jarak operasinya hanya sampai halte busway Ratu Plaza, kini diperbolehkan lagi beroperasi seperti semula hingga Stasiun Kota Beos.
Ketika diberlakukan pembatasan daerah operasinya, armada bus APTB Ciputat pun langsung melakukan kebijakan tidak menaikkan tarif bagi penumpang, seperti dari Ratu Plaza menuju Kota Tua Jakarta.
Adapun tarif bus APTB setelah perubahan rute itu dari Kota Tua Jakarta ke Ratu Plaza atau sebaliknya sebesar Rp5.000, dan selanjutnya tarif dari Ratu Plaza ke Ciputat atau sebaliknya dibanderol Rp10.000 per orang.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan membekukan pelarangan APTB untuk masuk wilayah Ibu Kota.