Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Izinkan Aksi Right Issue PJAA, Ini Syaratnya

Ahok mengatakan Izinkan Aksi Right Issue PT Pembangunan Jaya Ancol, Ini Syaratnya
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Reuters-Beawiharta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya mengizinkan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) untuk melakukan aksi right issue. Namun, perwakilan pemegang saham mayoritas di BUMD DKI tersebut harus menggandeng strategic partner sebelum right issue dilaksanakan.

"Right issue boleh-boleh saja. Namun, Ancol harus memastikan dulu ada strategic partner yang berminat beli apa tidak? Lihat dulu situasi pasar, tidak asal menawarkan saham baru," ujarnya setelah bertemu dengan jajaran Direksi PJAA di Balai Kota DKI, Senin (14/3).

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, Komposisi kepemilikan saham Perseroan yaitu Pemda DKI Jakarta sebesar 72%; PT Pembangunan Jaya sebesar 18%; serta kepemilikan saham oleh masyarakat sebesar 10%.

Ahok, sapaan akrab Basuki menuturkan strategic partner yang dimaksud tak lain adalah investor asing yang sudah lama berkecimpung di bisnis hiburan dan taman rekreasi, misalnya Disneyland dan Lotte World. Dia berharap kehadiran strategic partner tersebut dapat meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan.

"Kalau tidak ada strategic partner yang mau beli saham baru, lebih baik batalkan saja right issue-nya,"katanya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper