Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Tata Air DKI: Saluran Penghubung Banyak Beralih Fungsi

Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan beberapa saluran penghubung di DKI Jakarta sudah beralih fungsi.
Pekerja membersihkan bekas kulit kabel listrik yang menutup saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2)./Antara
Pekerja membersihkan bekas kulit kabel listrik yang menutup saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2)./Antara
Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan beberapa saluran penghubung di DKI Jakarta sudah beralih fungsi. Oleh sebab itu. Genangan dan banjir masih saja mengancam.
 
"Saluran penghubung kita sudah banyak yang berubah jadi bangunan liar, tempat parkir liar, kaki lima, bangunan liar. Itu sebabnya genangan atau banjir masih mengancam," kata Teguh kepada Bisnis.com (27/3/2016).
 
Selain itu, menurut Teguh masih ditemukan beberapa genangan akibat sampah yang menyangkut pada peralatan.Terdapat 1.100 titik saluran penghubung di seluruh Jakarta.
 
Sementara itu, di Jakarta terdapat 150 pompa, dan DKI Jakarta hanya memiliki Satgas 1.400 orang. Menurut Teguh jumlah tersebut tidak cukup untuk mengoptimalkan pembersihan seluruh saluran.
 
"Untuk bisa membersihkan saluran di Jakarta, saya meminta ke Gubernur untuk penambahan sedikitnya 500 satgas per wilayah," katanya.
 
Pasalnya penambahan tidak dapat meminta dari kelurahan ataupun kecamatan lantaran pekerjaan tersebut membutuhkan spesifikasi dan keterampilan khusus.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper