Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan beberapa saluran penghubung di DKI Jakarta sudah beralih fungsi. Oleh sebab itu. Genangan dan banjir masih saja mengancam.
"Saluran penghubung kita sudah banyak yang berubah jadi bangunan liar, tempat parkir liar, kaki lima, bangunan liar. Itu sebabnya genangan atau banjir masih mengancam," kata Teguh kepada Bisnis.com (27/3/2016).
Selain itu, menurut Teguh masih ditemukan beberapa genangan akibat sampah yang menyangkut pada peralatan.Terdapat 1.100 titik saluran penghubung di seluruh Jakarta.
Sementara itu, di Jakarta terdapat 150 pompa, dan DKI Jakarta hanya memiliki Satgas 1.400 orang. Menurut Teguh jumlah tersebut tidak cukup untuk mengoptimalkan pembersihan seluruh saluran.
"Untuk bisa membersihkan saluran di Jakarta, saya meminta ke Gubernur untuk penambahan sedikitnya 500 satgas per wilayah," katanya.
Pasalnya penambahan tidak dapat meminta dari kelurahan ataupun kecamatan lantaran pekerjaan tersebut membutuhkan spesifikasi dan keterampilan khusus.