Bisnis.com, TANGERANG- - Pemerintah Kota Tangerang mendesak pelimpahan aset Jl. HOS Cokroaminoto dari Pemprov Banten untuk mempercepat pembangunan rute elevated busway atau jalan layang busway Ciledug-Poris.
"Saya sudah sampaikan kepada gubernur agar Jalan Hos Cokroaminoto diserahkan kepada Kota Tangerang untuk mempercepat pembangunan busway," kata Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Sabtu (9/4/2016).
Menurutnya, analisa dampak lingkungan (Amdal) dan Feasibility study (FS) mengenai elevated busway telah selesai 100%. Dengan begitu, Pemprov DKI Jakarta bisa melanjutkan pembangunan yang kini sudah mencapai daerah perbatasan.
Penyerahan aset tersebut bertjuan agar DKI Jakarta memiliki kemudahan dalam pembangunan Elevated Busway. Setelah selesai, maka akan dihibahkan kepada Pemkot Tangerang.
"Jika aset jalan tersebut masih mengalami kendala, maka akan berimbas pada pembangunan elevated busway yang telah siap saat ini," paparnya.
Nantinya, jika pembangunan elevated di Hos Cokroaminoto telah selesai, maka akan dilanjutkan hingga ke Poris Plawad.
"Kami inginnya pembangunan tak terkendala. Sebab, semuanya sudah siap," ucapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto menjelaskan pembangunan jalur layang atau elevated busway rute Ciledug - Poris akan dimulai tahun ini.
DED (Detail Engineering Design) yang meneruskan dari Puri Beta hingga Poris saat ini masih dalam tahap finalisasi, setelah sebelumnya pada tahun lalu gagal karena waktu yang terbatas.
"Kita targetkan tahun ini sudah mulai pembangunan fisiknya oleh Pemprov DKI Jakarta karena amdal dan FS telah selesai," ujarnya.
Rencananya, pembangunan elevated busway tersebut akan dibagi dalam dua tahap yakni mulai dari Kampus UBL hingga CBD Ciledug. Setelah itu, dilanjutkan hingga Terminal Poris Plawad dengan total secara keseluruhan yakni 12 kilometer.