Bisnis.com, JAKARTA - Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara mengadu kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli terkait operasionalisasi reklamasi Pulau G oleh PT Muara Wisesa Samudra, anak usaha Agung Podomoro Group.
Di hadapan sejumlah nelayan, Rizal menanyakan siapakah sosok atau institusi yang masih mengintimidasi nelayan Muara Angke.
"Siapa di sini yang masih sok jagoan? Di sini saya mendengar ada nama Muara Wisesa. Menurut laporan anak buah Bu Susi, ada Muara Wisesa ini menolak pengawasan. Siapa ini pemilik Muara Wisesa?," tanya Rizal di dalam forum.
Mendengar hal itu, spontan para nelayan berteriak bahwa PT Muara Wisesa Samudera adalah anak usaha dari Agung Podomoro Group yang dipimpin oleh Ariesman Widjaja.
Beberapa nelayan bahkan saling berebutan untuk mengutarakan pendapat, ada yang meneriakkan Ariesman Widjaja sebagai 'Teman Ahok'. "Kalau begitu, saya berikan waktu kepada Agung Podomoro selama 1 minggu untuk menerima pengawasan," kata Rizal.
Di tengah penjelasan, seorang nelayan meneriakkan nama Tommy Winata sebagai orang di belakang proyek tersebut. Mendengar hal itu Rizal nampak tersulut emosi dan menggebrak meja sebagai responnya untuk meredam keributan dalam forum.
"Siapa pun pemiliknya, saya tidak peduli! Republik ini bukan milik perorangan. Saya minta Agung Podomoro yang memiliki Muara Wisesa, minggu depan sudah harus menerima tim pengawas," tegas Rizal.