Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo menyatakan akan segera melakukan pekerjaan pendahuluan untuk proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) pada Juni 2016.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menyatakan, bahwa pekerjaan pendahuluan yang akan dipakukan Jakpro per Juni 2016 ini antara lain seperti pembersihan dan penyiapan lahan untuk depo LRT yang lokasinya di sekitaran Kelapa Gading.
Selain itu, lanjutnya, Jakpro juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat dan penyiapan lahan untuk trase dari Kelapa Gading hingga Velodrome dan melalui equistrian.
"Pekerjaan ini akan kami mulai Juni ini. Kami harap ini jadi semacam kado bagi DKI Jakarta yang tahun ini segera merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-489," ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/5/2016).
Pekerjaan awal ini dapat menjadi semacam kado bagi peringatan HUT DKI Jakarta tahun ini, karena selama proyek pembangunan LRT yang ditugaskan kepada Jakpro, hal ini telah ditunggu-tunggu realisasinya, melalui jajaran direksi yang terbaru pilihan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
"Setelah itu, pada Oktober 2016 baru mulai konstruksinya, seperti penancapan tiang-tiang, pemasangan rel, dll," ujarnya.
Menurutnya, fase pertama pembangunan LRT sepanjang 6 kilometer tersebut akan dapat diselesaikan selama 24 bulan ke depan.
"Kemudian, untuk berikutnya lagi, sangat tergantung pendanaan, karena kebutuhan dananya memang sangat besar," ujarnya
Sementara itu, Sekretaris Panitia HUT DKI ke-489, Agustino Dharmawan mengingatkan, maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan Pemprov DKI Jakarta dengan menyebar proposal ke perusahaan swasta, BUMD dan BUMN.
“Hati-hati menjelang perayaan HUT ke-489 DKI Jakarta, karena kita menemukan proposal permintaan sponsor HUT DKI mengatasnamakan Pemprov DKI Jakarta,” katanya.
Pihaknya memastikan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah menyebar proposal kepada perusahaan swasta, BUMD dan BUMN untuk kepentingan HUT DKI, karena semua anggaran HUT DKI menggunakan APBD.