Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Darjamuni mengatakan pihaknya dan BUMD DKI siap menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya daging sapi selama bulan puasa.
Menurutnya, lonjakan harga bahan pokok di pasar terjadi lantaran ada oknum pedagang yang mencari keuntungan semara.
"Kami kan gak bisa larang kalau ada pedagang yang jual dengan harga mahal. Untuk, mengimbanginya kami bikin operasi pasar di banyak titik," ujarnya, Rabu (8/6/2016).
Dia mengatakan saat tercatat ada 20 pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya yang akan menjadi fokus pelaksanaan OP setiap hari. 20 pasar yang akan melaksanakan OP UPB Glodok, UPB Tomang Barat, Pasar Mayestik, UPB Jatinegara, UPB Perumnas, UPB Pasar Minggu, UPB Kramatjati, Pasar Grogol, Pasar Sunter Podomoro, dan Pasar Rawa Badak.
Kemudian, Pasar Gondangdia, Pasar Palmerah Pasar Johar Baru, Pasar Kelapa Gading, Pasar Pademangan, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, dan Pasar Pos Pengumben.
Selain di 20 pasar tersebut, lanjutnya, Pemprov DKI juga akan melakukan operasi pasar di 127 pasar tradisonal. "Untuk 127 pasar ini OP hanya dilakukan setiap Jumat, Sabtu dan Minggu," lanjutnya.
Salah satu komoditas bahan pangan yang dijual dengan harga miring yaitu daging sapi. Daging sapi tersebut dipasok oleh PD Dharma Jaya.
"Jadi, masyarakat yang resah akibat kenaikan harga bisa membeli daging sapi di kisaran harga Rp 77.000-Rp89.000 per kilogram," katanya.
Berdasarkan data infopangan.jakarta.go.id, harga daging sapi has (paha belakang) mulai mengalami penurunan sebesar Rp625 menjadi Rp126.250/kg. Sementara itu, harga daging sapi murni dijual Rp117.125/kg alias turun Rp125.
Untuk kebutuhan pokok lainnya, PD Pasar Jaya sudah menyiapkan stok beras sebanyak 914.400 kilogram, minyak goreng 146.304 liter, tepung terigu 45.720 kilogram, telur ayam 301.752 kilogram, daging sapi paha depan 30.480 kilogram, daging ayam 45.720 kilogram, bawang merah 30.480 kilogram dan cabe merah 30.480 kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
