Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKL Dilarang Berjualan di Taman Suropati, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di di Taman Surapati, Menteng Jakarta Pusat.
Razia PKL oleh Satpol PP/Antara
Razia PKL oleh Satpol PP/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan di di Taman Surapati, Menteng Jakarta Pusat.

Larangan ini diserukan menyusul semakin banyaknya jumlah PKL di taman tersebut sehingga membuat kawasan sekitar menjadi kumuh.

"Taman Surapati kemarin-kemarin boleh buat jualan, tapi kan ini kalau malam parkir sudah kayak pasar malam, ya nggak boleh dong," tegas Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6) malam.

Ia menyampaikan, keberadaan PKL yang semakin menjamur kerap membuat, warga sekitar terganggu. Terlebih kawasan tersebut merupakan daerah ring satu untuk kawasan hunian.

"Di situ kan ada panglima, ada wapres. Tadinya kan saya pikir boleh lah jualan orang mau minum atau apa. Tapi begitu satu laku semua nyerbu, dibilangin nggak bisa," ujarnya.

Basuki menyerahkan penertiban dan penataan PKL liar di Taman Surapati dan kawasan sekitarnya kepada Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede. Selain PKL, keberadaan parkir liar di lokasi juga harus ditertibkan.

"Niatnya trotoar boleh untuk jualan tapi sampah harus dibersihin. Tapi sekarang kita serahkan ke Wali Kota saja. Pokoknya nggak boleh ada parkir liar, kalau kamu mau main ke sana ya naik sepeda saja," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper