Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Tunggu Satpol PP Tangsel Razia Warnet 24 Jam

Maraknya usaha warung internet 24 jam telah merisaukan sejumlah orang tua di Tangerang Selatan, terutama yang anaknya kecanduan main game online di tempat tersebut.
Ilustrasi: Anak-anak bermain game online di sebuah warnet/indigos.com
Ilustrasi: Anak-anak bermain game online di sebuah warnet/indigos.com

Bisnis.com, TANGSEL- Maraknya usaha warung internet 24 jam telah merisaukan sejumlah orang tua di Tangerang Selatan, terutama yang anaknya kecanduan main game online di tempat tersebut.

Fatony, warga Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan beberapa orang tua di komplek tempat tinggalnya mulai risau dengan kehadiran warung internet (warnet) 24 jam yang menyediakan fasilitas game online.

“Walaupun anak-anak saya tidak suka ke warnet, saya ikut prihatin dengan beberapa tetangga yang mulai mengeluh karena anaknya sehari-hari mainnya game online di warnet hingga lupa waktu,” katanya, Rabu (15/6/2016).

Menurutnya, banyak anak yang menggunakan uang jajan bekal ke sekolah, atau meminta paksa ke orang tua hanya untuk bermain game online yang tarifnya variatif antara lain Rp3.000 per jam atau paketan Rp5.000 per dua jam.

Dia mengungkapkan seharusnya warnet yang buka 24 jam per hari itu untuk tujuan positif berselancar ke dunia maya mencari berbagai informasi, mendukung kegiatan belajar maupun berbisnis, bukan hanya untuk main game online.

Sementara itu Mahmud, warga Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan banyak anak remaja dan orang dewasa yang main game online sejak siang hingga malam atau bahkan semalaman nginap di warnet.

“Saya pulang jamaah sholat Subuh melihat warnet yang terletak di Jl WR Supratman itu masih ramai anak-anak main game, berarti mereka nginap di warnet yang buka 24 jam itu,” ujarnya.

Dia mengatakan warga menunggu realisasi Pemkot Tangsel melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang pernah menyatakan akan merazia warnet 24 jam, karena terbukti lebih banyak sisi negatifnya bagi anak-anak dan remaja.

Sebab, lanjutnya, mereka yang sudah kecanduan main game online. Pengguna warnet itu yang masih sekolah cenderung malas belajar dan yang sudah bekerja menjadi kurang produktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper