Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Semua Pemegang KJP Dapat Daging Rp39.000/kg. Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, operasi pasar murah menjual daging impor beku untuk masyarakat menengah ke bawah sudah dimulai pada minggu ini.
Daging sapi/Antara
Daging sapi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, operasi pasar murah menjual daging impor beku untuk masyarakat menengah ke bawah sudah dimulai pada minggu ini.

Daging impor asal Australia yang dijual Rp39.000 per kilogram tersebut rencananya akan didistribusikan ke penghuni rumah susun, pekerja harian lepas, dan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Minggu ini operasi pasar yang menjual daging murah akan dimulai. Namun, saya gak bisa jamin semua pemegang KJP bisa dapat," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (24/6/2016).

Dia mengatakan, salah satu alasan ribuan pemegang KJP tak bisa dapat daging murah lantaran anggaran untuk subsidi tersebut tak cukup. Padahal, sejak awal baik Ahok maupun Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) sudah yakin bisa memberi daging murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ini masih uji coba. Tahun depan, kami harapkan semua bisa. Nanti anggaran disiapkan, cuma untuk Lebaran tahun ini belum semua dapat," katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI melalui BUMDPD Dharma Jaya tengah melakukan importasi daging beku asal Australia sebanyak 270 ton. Daging tersebut didatangkan guna menekan harga daging segar yang saat ini masih kokoh di atas Rp100.000 per kilogram.

Sebanyak 102 ton di antaranya disiapkan Dinas KPKP untuk masyarakat menengah bawah yang ada di DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper