Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta optimistis mampu mewujudkan target kunjungan wisatawan manca negara tahun ini 2,7 juta dari tahun sebelumnya 2,4 juta, dan wisatawan nusantara dari sebelumnya 31 juta menjadi 33 juta.
"Kami optimistis pada akhirnya akan ada kenaikan, sehingga posisi DKI Jakarta yang saat ini menyumbang posisi kedua terbaik setelah Bali tetap terjaga dan semakin lebih baik," tutur Kepala Dinas Pariwisat DKI Jakarta Catur Laswanto, Senin (27/6/2016).
Pasalnya, saat ini, lanjutnya, pada Januari-Maret 2016, realisasi kunjungan wisatawan domestik sudah meningkat 17%, dari 6.360.000 orang menjadi 7.449.000 orang. Sedangkan kunjungan wisatawan manca negara dari 539 orang menjadi 560 orang wisatawan.
Pihaknya mengaku akan memaksimalkan salah satu strategi pemasaran yang akan digenjot adalah sosialisasi re-branding yang sudah dimiliki DKI Jakarta selama ini.
"Strategi pemasarannya, brandingnya tetap Enjoy Jakarta, tetapi gambar logonya saja yang berubah. Nama Enjoy Jakarta sudah cukup kuat, namun dengan gambar baru ini diharapkan semakin memperkuat," ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI mengaku akan semakin memaksimalkan potensi wisata bleisure (bisnis dan leisure), guna mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Ibu Kota Jakarta.
Pasalnya, menurut Kepala Dinas Pariwisata Catur Laswanto bahwa hal itu lantaran hingga saat ini hampir 90% wisatawan manca negara maupun domestik, banyak kunjungan untuk urusan bisnis sekaligus plesiran.
"Kita tentu akan terus dorong kategori wisata yang di dalamnya menyangkut bisnis dan sekaligus plesiran, yang biasa kita sebut bleisure," ujarnya, Senin (27/6).
Menurutnya potensi wisata bleisure di Jakarta sangat menjanjikan, dikarenakan saat ini di DKI Jakarta memang selain banyak pusat bisnis, juga banyak lokasi hiburan, terutama hiburan malam.
"DKI Jakarta sebagai kota besar telah memiliki banyak infrastruktur pendukung acara-acara meeting, incentive, conference, dan exibithion (MICE), hotel, restoran dengan kualitas layanan bagus dan dengan harga kompetitif. Semua ada di sini," terangnya.
Catur mengatakan bahwa salah satu potensi sangat mendukung tercapainya hal tersebut adalah banyaknya lokasi hiburan malam di DKI Jakarta yang menawarkan hiburan beranekaragam hingga membuat DKI seolah tak pernah tidur.
"Salah satu kekuatan adalah hiburan malamnya. Turis-turis ini sehabis MICE, kegiatan merek langsung menyaksikan hiburan malam," tegasnya.
Dirinya akan selalu meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan para pihak swasta pemangku kepentingan guna mewujudkan hal tersebut, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
