Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Minta Razia Miras Ilegal Terus Dilakukan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta razia minuman keras (miras) di lima wilayah Ibukota digelar konsisten. Sehingga miras ilegal yang disita dan dimusnahkan dapat dijangkau secara keseluruhan.
Operator alat berat memusnahkan ribuan minuman keras ilegal pada acara pemusnahan barang ilegal di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (20/6/2016). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Operator alat berat memusnahkan ribuan minuman keras ilegal pada acara pemusnahan barang ilegal di Kantor Pusat Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (20/6/2016). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta razia minuman keras (miras) di lima wilayah Ibukota digelar konsisten. Sehingga miras ilegal yang disita dan dimusnahkan dapat dijangkau secara keseluruhan.

"Kalau kita konsisten betul, sebenarnya masih banyak miras ilegal yang bisa kita dapatkan‎," katanya saat menghadiri acara Pemusnahan Hasil Operasi Minuman Beralkohol di wilayah DKI di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/6).

Menurut Djarot, 19.628 botol miras ilegal yang dimusnahkan Satpol PP DKI Jakarta dari hasil operasi sejak Januari lalu ini seharusnya bisa didapatkan dengan jumlah lebih banyak.

"Kalau digenapkan 20 ribu botol saja itu masih kurang. Apalagi sebagian besar itu didapat dari operasi di Kalijodo," ucapnya.

Djarot mengatakan, selama Ramadan, kriminalitas akibat pengaruh miras masih terjadi di Ibukota. Karena itu, Satpol PP DKI Jakarta diminta melibatkan para tokoh masyarakat agar razia miras bisa mendapatkan hasil yang optimal.

"‎Kenapa saya katakan jumlahnya masih kecil, karena di Jakarta masih banyak terjadi kriminalitas yang kita lihat rata-rata karena miras," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper