Bisnis.com, TANGSEL-Para orang tua mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera menelusuri pendistribusian vaksin yang sudah diberikan kepada anak-anak melalui Puskesmas dan Posyandu.
Penelusuran terhadap keaslian vaksin sangat penting, sehingga jika ternyata palsu, maka pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dapat segera mengulang pemberian vaksin tersebut.
Mualifah, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan bersama para orang tua yang lain di wilayahnya masih meragukan keaslian vaksin yang sudah diberikan kepada anaknya beberapa waktu yang lalu.
“Maraknya pemberitaan kasus vaksin palsu membuat kami para orang tua menjadi khawatir jangan-jangan vaksin yang diberikan ke anak kami termasuk yang palsu. Kalau ternyata palsu, bisa segera diulang lagi,” katanya, Rabu (29/6/2016).
Menurutnya, jika harus dilakukan vaksin ulang terhadap anak-anak yang tenyata mendapatkan vaksin palsu, maka selayaknya Kementrian Kesehatan mengalokasikan dananya lagi sehingga tidak ada pungutan kepada masyarakat.
Sementara itu Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel, menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Tangsel segera menelusuri apakah ada peredaran vaksin palsu di kota Tangsel.
Penelurusan tetap dilakukan, lanjutnya, walaupun diyakini tidak ada pelayanan kesehatan yang menggunakan vaksin palsu di Tangsel karena proses mendapatkannya sudah sesuai dengan prosedur dari Kementrian Kesehatan.