Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta mengestimasikan pemudik DKI Jakarta sebanyak 6,2 juta orang yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
" Sekarang ini saya kira masih 6,2 juta, untuk puncaknya sabtu atau minggu bisa meningkat," kata Andri saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/7/2016).
Guna mempersiapkan arus mudik tersebut, lanjut Andri, sudah menyiapkan 12 terminal yang terdiri dari emapat terminal utama, dan 8 terminal pembantu.
"Semua terminal sudah disiapkan seperti posko kesehatan, pengecekan tes urin, dan narkoba, serta ramp check dan juga pos kelayakan kendaraan," jelasnya.
Adapun terminal yang sudah disiapkan yakni Pulogadung, Rawamangun, Kampung Rambutan, Tanah Merdeka, Pulogebang, Tanjung Priok, Kalideres, Muara Angke, Rawabuaya, dan Pinang Ranti.
Dishubtrans DKI Jakarta berjanji akan meningkatkan persiapan arus mudik lebaran dengan pengandangan kendaraan yang tidak layak jalan.
"Kami tetap akan melakukan pengawasan, seperti melakukan ramp check,kalau sudah nggak pantes ya kami kandangkan," ujarnya.
Andri menambahkan sampai saat ini sudah terdapat kurang lebih terdapat 50 armada bus yang sudah di kandangankan akibat tak laik jalan.
Dia mengatakan bahwa pihak Dishubtrans telah memberikan kesempatan kepada Pengusaha Otobus untuk melakukan perbaikan terhadap armada mereka.
Pasalnya, Andri memastikan bahwa kesiapan mudik di 2016 ini akan terus ditingkatkan. Tentu saja persiapan mudik akan dilakukan sesuai dengan intruksi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.