Bisnis.com, TANGSEL-Perbaikan dan pelebaran jalan utama Jl Raya Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan diminta segera dituntaskan, setelah sempat terhenti kegiatannya menjelang Lebaran.
Untuk itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan pejabat yang terkait agar terus mendesak pihak Pemerintah Provinsi Banten yang bertanggung jawab atas proyek jalan tersebut yang statusnya sebagai jalan provinsi.
Sebab, kondisi jalan tersebut mulai dari bunderan Unpam atau di depan Kantor Walikota lama hingga SPBU pertigaan Pamulang 2, cukup membahayakan bagi pengguna jalan, terutama para pengendara sepeda motor.
Ahmad Fathoni, warga Pamulang, mengatakan kondisi jalan yang pembangunan dan pelebarannya tidak jelas kapan selesainya itu beberapa kali memakan korban pengendara sepeda motor jatuh, terlebih saat gerimis dan hujan karena licin.
“Belum lama ini ada pengendara sepeda motor yang terjatuh kemudian terlindas truk hingga tewas. Jelas, jalur itu rawan bagi pengendara sepeda motor, karena sering banget kecelakaan,” katanya Selasa (12/7/2016).
Menurutnya, warga sudah berulang kali meminta kepada Pemkot Tangsel agar mengusakan segera diselesaikannya pembangunan dan pelebaran jalan itu karena membahayakan pengguna jalan dan menjadi biang kemacetan lalu lintas yang cukup parah.
Di wilayah Tangsel terdapat 12 jalan provinsi yang sedang dalam proses perbaikan yaitu Jl Raya Siliwangi, Pamulang, Jl Cirendeu Raya, Ciputat Timur dan Jl Otto Iskandar Dinata (Otistas) depan RS Sari Asih Ciputat.
Serta Jl Raya Ciater, Jl Raya Rawa Buntu hingga pertigaan Jl Tekno Widya dan Jl Raya Pahlawan Seribu di kawasan Pasar Serpong yang sering menjadi penyebab kemacetan lalu lintas cukup parah.