Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di wilayahnya.
Muhammad, pengusaha skala UKM, mengatakan usaha kripik dan hasil olahan singkong miliknya berpotensi untuk diperluas jangkauan pemasarannya melalui peluang pasar yang diciptakan oleh Pemkot Tangsel.
“Bukan hanya produk miliknya, tetapi juga milik ribuan pengusaha skala UKM yang ada di wilayah Tangsel, yang berusaha secara perorangan maupun tergabung dalam koperasi,” katanya, Jumat (22/7/2017).
Menurutnya, para pengusaha UKM Tangsel, sangat mendukung program Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, yang akan membangun pusat ingkubator untuk membantu pemasaran produk mereka.
Walikota Airin dalam situs resminya mengatakan di wilayah Tangsel tercatat sekitar 50.000 pelaku UKM yang aktif dalam mengembangkan poroduknya. Dan diantara mereka telah tergabung dalam 550 koperasi di Tangsel.
Untuk itu, Pemkot Tangsel berencana membantu dengan membangun pusat inkubator bersama pihak Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Kota Daejon dan Chung Nam University Korea Selatan.
"September ini kami tandatangani MoU, setelah itu Kota Daejon dan Chung Nam University akan membantu dalam mengembangkan pelaku UKM di Tangsel," ujarnya.
Airin bersama 10 pimpinan daerah lainnya, , kemarin, Kamis (21/7/2016), menerima anugrah Satya Lencana Pembangunan Koperasi, langsung dari Presiden RI Joko Widodo, dalam acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 di Jambi.