Bisnis.com, TANGSEL- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta Bank Jabar Banten meningkatkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk program bedah rumah di wilayahnya.
Bank pembangunan daerah tersebut selama 3 tahun terakhir ini telah melaksanakan program bedah rumah, atau renovasi total rumah milik warga yang tidak mampu diTangsel, sebanyak 10 unit rumah dengan total anggaran Rp60 juta per unit.
“Kalau dihitung dana Rp60 juta per satu rumah, maka untuk 10 unit rumah menjadi total sebesar Rp600 juta, itu menurut saya masih kurang banyak, sehingga diharapkan bisa ditingkatkan terus,” katanya, Selasa (2/8/2016).
Dia mengatakan, alokasi dana CSR sebesar Rp600 juta untuk 10 rumah itu sebaiknya diubah menjadi untuk satu tahun, bukan 3 tahun seperti yang berjalan sekarang ini.
Sebab, lanjutnya, anggaran yang dimiliki Bank Jabar Banten sebenarnya cukup besar mencapai sekitar Rp7 miliar per tahun, sehingga alokasi CSR untuk wilayah Tangsel bisa lebih dari Rp600 juta per tahun.
Direktur Bank BJB BSD Edy Kurniawan Saputra, dalam situs resmi Pemkot Tangsel, menjelaskan kerja sama dengan pihak Pemkot untuk menambah anggaran kegiatan bedah rumah milik warga yang tidak mampu.
Sesuai dengan laporan keuangan bank tersebut, lanjutnya, terkait dana CSR pada tahun ini kembali akan dialokasikan dana program bedah rumah untuk sebanyak 7 unit di 7 kecamatan wilayah Tangsel.
Kedua pejabat, wali kota dan Direktur BJB BSD, kemarin, Senin (1/8/2016) melakukan serah terima kunci rumah yang telah dibedah atau renovasi total di Kampung Maruga, RT 6/4, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
