Bisnis.com, TANGSEL - Sampah plastik dan kertas bekas pembungkus makanan terlihat beserakan di bebatuan tanggul danau Situ Gintung, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, hingga hari ini, Jumat (5/8/2016).
Bahkan, tidak sedikit dari sampah itu bertebaran di jogging track yang mengelilingi danau, sehingga cukup mengganggu kenyamanan bagi siapa pun yang berolah raga atau berekreasi menikmati keindahan alamnya.
Khoirul Anam, warga Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan rendahnya kepedulian warga untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan menjadi salah satu penyebab banyaknya sampah di danau Situ Gintung.
“Selain itu, minimnya sarana tempat pembuangan sampah di tanggul dan sekeliling danau Situ Gintung membuat orang semakin cuek membuang sampahnya sembarangan,” katanya, Jumat (5/8/2016).
Menurutnya, lebih parahnya lagi oknum petugas Dinas Kebersiah Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel yang membersihkan sampah di tanggul Situ Gintung justru menumpuk sampah yang terkumpul di ujung danau tersebut.
Sementara itu, Marfuah, pengunjung Situ Gintung, mengatakan prilaku oknum petugas DKPP Kota Tangsel itu belakangan ini diikuti sejumlah warga setempat dengan membuan sampah di lokasi yang sama, yaitu pojok danau itu.
“Sudah dua minggu ini saya melihat sampah dibiarkan menumpuk di pojok danau dekat palang besi. Jumlahnya sedikit berkurang karena dibakar di lokasi, yang jelas cara itu tidak dibernarkan karena akan menimbulkan pulusi,” ujarnya.
Menurut pemantauan Bisnis.com, hampir setiap pagi dan sore banyak warga Ciputat berolah raga jalan sehat, lari-lari, maupun naik sepeda di jogging track keliling dana Situ Gintung.
Jumlah warga yang mendatangi danau Situ Gintung melonjak tinggi pada hari libur Sabtu dan Minggu. Di sana juga ada yang senam bersama, atau juga mampir ke pasar kaget Sandaratex, yang jaraknya relatif tidak terlalu berjauahan.