Kabar24.com, JAKARTA - Polisi mengamankan sebanyak 75 orang yang diduga sebagai preman terkait kisruh yang terjadi di Universitas Trisakti, kampus Jalan Kyai Tapa.
Pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya mendata puluhan preman dari sekitaran lokasi Kampus Trisakti.
Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 10:30 WIB, para preman tiba di SPKT dengan menggunakan truk Korps Brimob. Total preman yang tiba di Polda Metro Jaya diperkirakan berjumlah 75 orang.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, terjadi kekisruhan di Universitas Trisakti sebelum Rektor yg dilantik Oleh Yayasan, Ir.Edi Hamid masuk ke Universitas Trisakti, Rabu (24/8/2016).
Pihak Polres menyisir lokasi kampus pada pukul 09.20 wib dan mendapti beberapa orang preman yang diduga dari non-yayasan.
Berikut kronologi penyisiran preman di Universitas Trisakti.
Pada Rabu 24 Agustus 2016 pukul 06.00 wib rektor yang dilantik oleh yayasan, Ir. Edi Hamid, direncanakan mendatangi Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No. 1 Kel. Tomang Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Pukul 03.00 wib sekitar 30 orang dari Pihak Yayasan Trisakti tiba di seputaran luar kampus Universitas dan langsung masuk untuk mengeluarkan 30 orang Security dari Otorita (pihak rektor lama).
Pukul 06.00 WIB anggota Polres Jakarta Barat beserta anggota Kodim tiba lokasi untuk melaksanakan pengamanan.
Pukul 08.00 WIB terjadi penutupan semua pintu gerbang Kampus yang dilaksanakan oleh pihak Yayasan dilanjutkan dengan aksi penolakan oleh pihak Otorita dengan mendorong pintu gerbang. Pada saat yang sama juga berlangsung orasi oleh mahasiswa.
Pukul 08.40 WIB dilakukan mediasi antara pihak Yayasan dengan Otorita, didampingi pihak Kepolisian.
Pukul 09.10 WIB ditemukan sekitar 200 bambu runcing dan pentungan di dalam mobil Ford dengan nomor polisi B 9203 LL dengan keadaan ditutup terpal.
Pemilik belum di ketahui.
Pukul 09.15 wib 41 orang security dari pihak yayasan telah memasuki kampus Trisakti. Mereka langsung didata oleh Polres Jakbar.
Pukul 09.20 dilakukan penyisiran di sudut-sudut kampus oleh Polres. Didapat beberapa orang preman. Mereka didata dan dikumpulkan di depan Pospam Kampus.
