Kabar24.com, JAKARTA - Juru bicara partai Hanura Miryam S Haryani menilai pernyataan Ahmad Dhani yang mengatakan hadirnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bahaya laten merupakan bentuk ketakutan serta ketidakmampuannya untuk bersaing melawan Ahok dalam Pilkada DKI 2017 mendatang.
“Saya kira tidak perlu mengeluarkan pernyataan yang membabi buta apalagi mengarah pada black campaign, karena hal tersebut tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Miryam di Kompleks Parlemen, Senin (29/8/2016).
Selain itu, lanjut Miryam, Ahmad Dhani seharusnya juga bisa menghormati pilihan politik setiap orang termasuk juga Hanura. Pilihan politik Hanura mengusung Ahok sudah melalui kajian sebelumnya di internal partai.
“Sekadar untuk diketahui bahwa saat ini kepuasan masyarakat terhadap Ahok itu di angka 70%, dan kita juga harus fair mengakui bahwa selama 1,5 tahun Ahok memimpin Jakarta sudah banyak perubahan baik yang telah dilakukan,” lanjutnya.
Dirinya mengimbau agar para pesaing Ahok menunjukkan bukti apa yang telah mereka lakukan untuk perubahan di Jakarta. “Jika mereka merasa lebih mampu dan lebih besar kontribusinya pasti bisa menunjukkan prestasi yang telah dilakukan, bukan malah melakukan black campaign dengan tuduhan yang tak berdasar,” tambahnya.