Bisnis.com, JAKARTA – Polri akan turut mengawasi pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang digelar pada Februari 2017.
Pernyataan tersebut dibenarkan Agus Rianto selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Mabes Polri, Selasa (30/8/2016). Menurut dia, Polri akan mem-back-up Polda Metro Jaya untuk mengawasi berlangsungnya pilkada.
“Kan nanti secara pasti itu [tugas] Polda Metro, paling kami bantu back-up,” ujar Agus.
Menurutnya, Pilkada DKI dianggap cukup rawan, sehingga perlu ada pengawasan dari aparat penegak hukum.
“Semua kegiatan yang nanti akan dilakukan dalam pelaksanaan yang head to head, dalam artian ada persaingan itu rawan, baik rawan berbenturan maupun rawan akan kepentingannya,”lanjutnya.
Pun demikian, meski akan turut andil dalam pengawasan Pilkada DKI, namun Agus mengaku tak tahu berapa kemungkinan jumlah personel Polri yang ikut turun mengawasi.
“Hanya jumlah pastinya disesuaikan kebutuhan yang ada di sana,” tukasnya.