Kabar24.com, JAKARTA - Sejumlah masyarakat DKI mengaku tak puas dengan kinerja gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok Purnama di bidang ekonomi.
Berdasarkan hasil survei Populi Center yang diterbitkan pada 30 Agustus, nama Ahok memang masih bertahan di peringkat awal sebagai calon gubenur dengan popularitas dan elektabilitas tinggi. Survei tersebut sebelumnya dilakukan pada 19-24 Agustus kepada 400 responden dengan perbandingan gender laki-laki dan perempuan 50 berbanding 50.
Meski berada di peringkat pertama, sebanyak 39,8% dari 400 responden di DKI memandang kinerja Ahok di bidang perekonomian cukup buruk. Mereka mengaku tak puas dengan apa yang dilakukan oleh Ahok di sektor ekonomi.
Selain di bidang perekonomian, kinerja Ahok yang dianggap buruk juga terdapat di bidang pemberantasan korupsi dan penanganan kemacetan.
Hal tersebut dilihat dari ketidakpuasan masyarakat di bidang pemberantasan korupsi sebesar 49,8% dan di bidang penanganan kemacetan sebesar 58,2% dari 400 responden.