Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reklamasi Teluk Jakarta: DPR Sebut Tiap Tahun Negara Tanggung Kerugian

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai pemerintah akan mengeluarkan anggaran tahunan untuk mengatasi berbagai dampak lingkungan yang terjadi bila reklamasi Teluk Jakarta terealisasi.
Reklamasi Teluk Jakarta/Antara
Reklamasi Teluk Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai pemerintah akan mengeluarkan anggaran tahunan untuk mengatasi berbagai dampak lingkungan yang terjadi bila reklamasi Teluk Jakarta terealisasi.

Anggota Komisi IV DPR Hermanto mengatakan alokasi itu a.l untuk mengatasi banjir, merestorasi ekosistem laut yang rusak, dan memfasilitasi nelayan yang dirugikan karena tidak mendapat akses penangkapan ikan.

“Ini akan menjadi beban bagi pemerintah mendatang,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (19/9/2016).

Pernyataan itu merupakan komentar Hermanto atas langkah Menteri Koordinator Bidang  Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang akan melanjutkan kembali proyek reklamasi Teluk Jakarta khususnya pulau G.

Hermanto mengingatkan Menko Luhut agar menghormati lembaga yudikatif. Pasalnya, pada 31 Mei 2016, Majelis Hakim PTUN mengabulkan gugatan nelayan dan mencabut keputusan Gubernur Daerah Provinsi Ibu kota DKI Jakarta Nomor 2.238 Tahun 2014 tentang pemberian izin pelaksanaan reklamasi Pulau G.

“Kalau izin pelaksanaan reklamasi sudah dicabut, tetapi jalan terus maka reklamasi itu ilegal,” ucap legislator daerah pemilihan Sumatera Barat ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper