Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Agus Yudhoyono Tantang Ahok. Ini Optimisme Koalisi Cikeas

Setelah cukup lama tak memiliki penantang resmi, cagub petahana Basuki Ahok Tjahaja Purnama kini disaingi Agus Yudhoyono, putra tertua Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono, untuk meraih kursi DKI-1.
Agus Yudhoyono/Bisnis
Agus Yudhoyono/Bisnis

Bisnis.com, BOGOR - Setelah cukup lama tak memiliki penantang resmi, cagub petahana Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama kini disaingi Agus Yudhoyono, putra tertua Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono, untuk meraih kursi DKI-1.

Seperti diketahui, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat resmi menjadi pasangan yang diusung PDIP, Golkar, Hanura, dan NasDem untuk maju sebagai cagub dan cawagub DKI pada Pilkada 2017 mendatang.  

Menghadapi pasangan Ahok-Djarot, koalisi empat partai politik yaitu Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB yang biaa disebut sebagai Koalisi Cikeas mengajukan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Kubu Cikeas optimistis pasangan Agur-Murni akan memenangi Pilkada DKI 2017 alias menumbangkan Ahok-Djarot.

Dengan modal 28 kursi yang dimiliki keempat partai di DPRD DKI serta visi dan misi yang kuat melalui jargon "Jakarta untuk rakyat, bukan untuk konglomerat", Koalisi Cikeas optimistis Agus dan Sylviana mampu membangun simpati warga Jakarta pada putaran pertama pilkada.

"Dengan struktur yang ada, kita usahakan agar seluruh mesin politik ini bisa bekerja bersama-sama untuk menang," ujar Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy kepada wartawan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016) pagi.

Keputusan memilih Agus dan Sylviana sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI, menurut dia, dilakukan melalui beberapa pertemuan intens antarketua partai dan berbagai pertimbangan.

Komitmen para pimpinan parpol untuk secara aktif turun langsung dalam mempersiapkan Pilkada DKI tidak hanya didasari ukuran elektabilitas dan elektoral, namun menimbang posisi dan peran Jakarta sebagai "etalase republik".

"Wajah DKI adalah wajah Indonesia sehingga kita perlu sentuhan yang dilakukan secara langsung oleh para ketua partai," kata dia.

"Kita bersama-sama menyadari bahwa Jakarta ini adalah 'melting point, tempat bertemunya seluruh warga Indonesia. Jadi kalau kita bicara Jakarta (sama saja) kita bicara tentang Indonesia," tambah Romi.

Romi bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan baru saja mengumumkan nama Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai cagub-cawagub yang akan didukung Koalisi Cikeas.

Dalam pertarungan Pilkada DKI, Agus dan Sylviana akan menjadi lawan gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat yang sudah terlebih dahulu ditetapkan sebagai cagub-cawagub oleh koalisi PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Sementara koalisi dua partai lain yakni PKS dan Gerindra hingga Jumat pagi belum diketahui akan mengusung kandidat yang mana.

Seperti diketahui, Jumat ini adalah hari terakhir pendaftaran cagub/cawagub ke KPUD DKI Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper