Bisnis.com, JAKARTA - Refungsi lahan eks penertiban di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan terkendala kurangnya pasokan tanah merah sebagai media tanam. Sehingga penghijauan di lahan tersebut membutuhkan waktu lebih lama.
"Ketersediaan tanah merah kita bergantung dari Sudin Tata Air, kalau ada tanah merah dari mereka kita manfaatkan untuk menguruk RTH Rawajati, sampai selesai," ujar M Iqbal, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Kamis (6/10).
Menurutnya, belum adanya kembali tanah merah membuat urukan taman belum merata untuk seluruh tanaman yang sudah tertanam di RTH.
"Pohon Flamboyan sudah 100 pohon tertanam, 70 pucuk merah dari swadaya warga Rawajati, sisanya kita menunggu urukan datang lagi," tandasnya.
Ditambahkannya, desain RTH tersebut akan terbuka hanya dibatasi kanstin jalan. Sementara untuk bagian belakang yang berbatasan dengan lahan PT Kereta Api Indonesia.
Penghijauan di Rawajati Terkendala Kurangnya Tanah Merah
Refungsi lahan eks penertiban di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan terkendala kurangnya pasokan tanah merah sebagai media tanam. Sehingga penghijauan di lahan tersebut membutuhkan waktu lebih lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
25 menit yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu