Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengapa Hasil Survei LSI & Populi Center Beda Jauh?

LSI Denny JA melakukan survei pada 28 September sampai 2 Oktober 2016 dengan jumlah sampel 440 responden dengan margin error +/- 4,8 persen, sedangkan Populi Center menggelar survei pada 25 September sampai 1 Oktober 2016 dengan jumlah sampel 600 responden dan margin error +/- 4 persen.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) selaku pemohon mengikuti sidang uji materil di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (5/9)./Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) selaku pemohon mengikuti sidang uji materil di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (5/9)./Antara

Beda Jauh

LSI Denny JA melakukan survei pada 28 September sampai 2 Oktober 2016 dengan jumlah sampel 440 responden dengan margin error +/- 4,8 persen, sedangkan Populi Center menggelar survei pada 25 September sampai 1 Oktober 2016 dengan jumlah sampel 600 responden dan margin error +/- 4 persen.

Jumlah responden (sampel) hanya berselisih 160. Selisih margin error sangat kecil, kurang dari satu persen. Pertanyaannya, mengapa hasilnya berbeda jauh?

Dari survei LSI Denny JA diketahui, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat sebesar 31,4 persen, Anies Baswedan-Sandiaga Uno 21, 1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni 19,3 persen. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan pilihannya (undecided voters) sebesar 28,2 persen.

Sementara itu, Populi Center merilis hasil survei yang berbeda dari LSI terkait elektabilitas tiga pasangan bakal calon gubernur.

Menurut survei Populi Center, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat 45,5 persen, Anies Baswedan - Sandiaga Uno 35,5 persen, Agus Harimurti - Sylviana 15,8 persen dan jumlah pemilih yang belum memutuskan 15,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Pesanan
Halaman Selanjutnya
Perbedaan Mencolok
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper