Bisnis.com, JAKARTA - Nomor layanan panggilan darurat Jakarta Siaga 112 sudah bisa diakses oleh masyarakat.
Layanan yang diberikan berorientasi jika ada kejadian gawat darurat bidang medis, kebakaran, keamanan, kecelakaan dan bencana.
Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Ridwan mengatakan, sebelumnya layanan call center masih dilaksanakan oleh tiap satuan SKPD. Saat ini semua nomor sudah diintegrasikan dengan Jakarta Siaga 112.
"Ini untuk layanan kegawat daruratan, kita harap warga menghubungi jika ada masalah darurat," ujarnya, Jumat (21/10/2016).
Nantinya semua pengaduan masyarakat akan diteruskan oleh Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam setiap hari. Layanan ini juga memungkinkan petugas call center dapat memandu penelepon yang mengalami kejadian gawat darurat sambil menunggu petugas datang.
"Bahkan penggunaan GPS di kendaraan petugas SKPD memungkinkan petugas Jakarta Siaga 112 mendeteksi petugas lapangan yang terdekat ke lokasi kejadian dan bisa langsung merespon," katanya.
Jakarta Siaga 112 akan terhubung langsung dengan 11 SKPD dan tim SAR. Petugas Jakarta Siaga 112 bertugas mengkoordinasikan sistem ini dan beberapa jalur komunikasi yang digunakan dalam sistem ini antara lain radio trunking, Web monitoring dan CROP.
"Masyarakat DKI Jakarta diharapkan menghapal nomor kegawat daruratan tersebut jika ada hal yang sifatnya darurat. Jakarta Siaga 112 juga bisa diakses walau tanpa sim card," tandasnya.