Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengatakan pembahasan grand design di area tersebut akan lebih memfokuskan pada penataan tata ruang wilayah atau zonasi.
"Banyak zonasi yang berubah, jadi dari pihak kami lebih meminta pada perbaikan tata ruang,"kata Budi saat dihubungi Bisnis.com, Senin(12/12/2016)
Pasalnya, dia mengatakan terdapat pulau yang sudah berganti zonasinya,sebagai salah satu contoh yakni pulau Macan, awalnya sesuai zonasi pulau tersebut akan digunakan sebagai zona hijau, namun saat ini malah menjadi resort.
"Zonasi itu kan bisa dievaluasi, kalo pengembangannya untuk pariwisata bisa memanfaatkan zona-zona yang telah berubah itu,"katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan pada bidang kelautan, Pemprov DKI memiliki potensi untuk dikembangkan, sama seperti yang dinyatakan oleh Menteri Perekonomian Darmin Nasution bahwa paling mudah melakukan pengembangan kelautan dan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian ditengah kondisi ekonomi Indonesia yang lesu.
Dia mengatakan saat ini sudah banyak investor asing yang mulai tertarik untuk mengembangkan pulau seribu. “Makanya saat ini kita sedang membuat grand desain untuk pengembangan,” katanya.
Pasalnya, dia melihat hal tersebut merupakan kesempatan untuk menambah investasi untuk Jakarta. Apalagi, investasi di Jakarta saat belum juga optimal. Sri mengatakan masalah perijinan masih menjadi kendala
“Desember ini kita juga akan membuat regional investasi regulation unit (RIRU), jadi nanti dapat mempermudah bagi investor yang masuk ke Jakarta. Sekarang lagi proses pergubnya,” katanya.