Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ormas Pemuda Amankan Perayaan Natal di Tangerang

Aparat Polresta Tangerang, Banten melibatkan ormas kepemudaan dalam pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, sebagai upaya menciptakan situasi serta kondisi yang nyaman dan aman.
Anggota Brimobda Bali bersiaga menjelang bertugas saat gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2016 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis (22/12). Sebanyak 2.378 personel dari berbagai unsur termasuk anggota pengamanan adat Bali atau Pecalang disiagakan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru khususnya objek  wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung./Antara
Anggota Brimobda Bali bersiaga menjelang bertugas saat gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2016 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis (22/12). Sebanyak 2.378 personel dari berbagai unsur termasuk anggota pengamanan adat Bali atau Pecalang disiagakan untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru khususnya objek wisata yang diprediksi akan dipadati pengunjung./Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Aparat Polresta Tangerang, Banten melibatkan ormas kepemudaan dalam pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, sebagai upaya menciptakan situasi serta kondisi yang nyaman dan aman.

"Ormas tersebut antara lain KNPI, Forum Pemuda Lintas Agama, GP Ansor serta beberapa ormas lainnya," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri di Tangerang, Kamis (22/12/2016).

Asep mengatakan, di wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat sebanyak 21 gereja yang tersebar pada sepuluh kecamatan, masing-masing pengelola tempat ibadah itu telah melakukan koordinasi pengamanan dengan aparat Polsek setempat.

Dia mengharapkan, para ormas tersebut dapat menjaga keamanan agar para jemaat merasa nyaman dalam melakukan berbagai perayaan untuk memperingati Natal dan Tahun Baru.

Pihaknya mengimbau agar warga tidak terprovokasi dengan adanya isu yang bernada menghasut menyangkut suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Dia menambahkan, isu SARA biasanya dihembuskan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan menghasut pihak tertentu agar terjadi kerusuhan.

Hal itu untuk menjaga agar tercipta kerukunan umat antaragama yang selama ini telah dijalin dengan cara saling menghormati ketika menjalankan ibadah.

Untuk pengamanan petugas, maka di sekitar gereja didirikan posko dan penjagaan oleh aparat Polresta Tangerang dan Polsek setempat.

Menurut dia, bahwa pada posko pengamanan itu juga ada anggota ormas kepemudaan dan unsur warga lainnya.

Asep mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru bertajuk Operasi Lilin Kalimaya juga melibatkan seluruh Polres dan Polsek pada jajaran Polda Banten.

Sementara itu, aparat Polresta Tangerang melakukan sosialisasi pada siswa SMK Citra Nusantara di Kecamatan Panongan menolak paham radikalisme dan kekerasan.

Para siswa dengan antusias mengikuti sosialisasi tersebut karena ada simulasi antikekerasan dan visual dampak kerusuhan berbau SARA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler