Kabar24.com,JAKARTA- Sekitar 20.000 personel gabungan siap diturunkan untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru di Jakarta.
Menurut Kapolda Metro Jaya pengamanan beberapa tempat seperti Gereja Katedral, Immanuel dan beberapa tempat lainnya akan menjadi prioritas.
"Cukup untuk mengamankan malam Natal, Tahun Baru. Kurang lebih ada sekitar 20.000-an," katanya, Jumat (23/12/2016).
Selain personel gabungan, Iriawan menambahkan bahwa kelompok banser Nahdlatul Ulama juga telah menawarkan untuk ikut berpartisipasi dalam pengamanan Natal. Dia mengatakan pihak banser sudah melayangkan surat ke kepolisian terkait hal ini. Namun, menurutnya pelibatan anggota banser akan mempertimbangkan situasi.
"Bahkan kelompok saudara kita dari Banser (NU) sudah membuat surat ke kami untuk melakukan pengamanan Natal tersebut. Tapi kita lihat dulu, kalau cukup pasukan kami ya mungkin kami saja," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pengamanan juga akan dibekali dengan metal detector guna mengantisipasi pihak-pihak yang mungkin membawa benda berbahaya seperti bom. Sebab, berdasarkan dokumen yang ada pada pihak kepolisian, terduga teroris yang saban hari diamankan di Tangerang Selatan berencana menyasar anggota polisi yang menjalankan tugas mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Detector kita usahakan maksimal di gereja-gereja. Kemarin salah satu targetnya memang adalah polisi yang sedang melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Rencananya dari dokumen yg ada polisi akan ditusuk, itu terjadi kerumuman massa, polisi datang, penganten melakukan aksinya," katanya menjabarkan.