Bisnis.com, JAKARTA--Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono menargetkan jalan layang non-tol (JLNT) Tendean-Ciledug dapat beroperasi pada Juni 2017.
Dia memperkirakan pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan Dinas Bina Marga pada Februari sementara pekerjaan penyelesaian (finishing) akan rampung pada April 2017.
"Transjakarta butuh waktu setidaknya dua bulan setelah semua pekerjaan selesai untuk memastikan bus safety dan standar pelayanan minimun [SPM]. Mudah-mudahan bisa beroperasi tepat pada hari ulang tahun DKI Jakarta, 22 Juni 2017," ujarnya dalam konferensi pers di Dinas Bina Marga DKI, Senin (9/1).
Menurutnya, beroperasinya koridor 13 tersebut akan menambah penumpang harian Transjakarta. Realisasi penumpang bus Transjakarta berkisar 400.000 orang penumpang/hari.
Pasalnya, jalur tersebut dapat menarik konsumen yang tinggal di perbatasan Ibu Kota, misalnya Ciledug, Bintaro, hingga Serpong.
"Jika koridor 13 ini beroperasi, kami targetkan ada tambahan pelanggan hingga 40.000 penumpang/hari," jelasnya.
Waktu operasional koridor 13 akan berlangsung setiap hari mulai pukul 05.00 wib-23.00 wib. Pembayaran menggunakan e-ticketing dengan biaya Rp3.500 per orang untuk satu kali jalan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengklaim pembangunan JLNT khusus Transjakarta ntuk koridor 13 rute Ciledug-Blok M-Kapten Tendean sudah mencapai 98%.