Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Pembangunan dan Perencanaan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan pihaknya dan PT MRT Jakarta sudah sepakat untuk merevisi jalur yang dilintasi pada fase II.
"Awalnya, pemerintah berencana untuk membangun dari Bunderan HI, Jakarta Pusat menuju Kampung Bandan, Jakarta Utara. Keputusan ini lantas diubah," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (3/3/2017).
Namun, rencana tersebut tak dapat terealisasi lantaran PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sudah menjalin komitmen kerja sama dengan pihak lain. Menurutnya, hal tersebut sulit diubah lantaran PT KAI berstatus sebagai pemegang konsesi lahan di Kampung Bandan.
"Kami memutuskan memperpanjang sampai Ancol Timur dan membangun depo di sana. Apalagi, Pemprov DKI juga punya saham di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.," imbuhnya.
Tuty pemindahan depo dari Kampung Bandan ke Ancol Timur otomatis memperpanjang track MRT fase II. Jika sebelumnya panjang jalur hanya 8,5 km kini menjadi 14,6 km.
Sebelumnya, Pembangunan konstruksi MRT Jakarta fase 1 Lebak Bulus–Bundaran BI mengalami kemajuan yang pesat hingga saat ini mencapai 66%. Konstruksi underground yang telah terselesaikan mencapai 83%. Adapun, jalur elevated mencapai 53%.