Bisnis.com, JAKARTA- Benedictus Rahajaan, warga Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengadukan kondisi perekonomiannya yang tengah terpuruk ke Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Dia datang sepagi mungkin untuk bertemu Sumarsono di Balai Kota Jakarta. "Saya mau minta permodalan untuk usaha," ujarnya, Selasa (14/3/2017).
Benedictus lahir di Ambon. Dia menikah dengan seorang istri asal Wonogiri dan memiliki empat orang anak.
Kepada Sumarsono, dia menceritakan keretakan rumah tangganya yang hancur gara-gara ditinggal selingkuh sang istri.
Benedictus merasa dikhianati istrinya saat dia pergi bekerja menjadi buruh tambang di Ambon pada 2015. "Pas saya pulang ke Jakarta istri sudah selingkuh," katanya.
Dia mengadu ke Pemprov DKI untuk bantuan permodalan usaha agar bisa membiaya ketiga anaknya yang kini tinggal di Jakarta. Adapun, satu anaknya lagi dibawa istrinya.
"Saya bayar uang kontrakan saja sejuta. Belum buat biaya anak sekolah," katanya.
Mendengar keluh kesah Benedictus, Sumarsoni dengan santai menanggapi. Dia bertanya sisa harta benda apa yang masih dimiliki.
"Saya punya motor Pak. Mau dijual Rp5 juta untuk modal," paparnya.
"Bagaimana kalau saya beli motornya Rp7 juta. Mau enggak?" Jawab Sumarsono.
"Mau sekali pak," kata Benedictus.
Namun, lanjut Benedictus, motor yang dia miliki, Revo keluaran 2010 harus ada yang diperbaiki. Lahar dan ban belakang rusak sehingga harus diganti. Dia memperkirakan biaya perbaikan Rp1 juta.
"Ya sudah perbaiki dulu motornya, nanti saya beli," kata Sumarsono.
Rencananya, kata Benedictus, uang bantuan dari Pemprov DKI akan dibelikan peralatan usaha seperti kompor, dispenser, gerobak dan lainnya.
Dia berencana membuka usaha minuman ringan dan dimsum di kawasan Senayan. "Dulu saya pernah jualan dimsum juga soalnya," kata Benedictus.
