Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit Jakarta terus mempercepat pembangunan konstruksi fisik proyek untuk mengejar target operasional pada 2019 mendatang.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, salah satu tahapan pekerjaan pembangunan Depo MRT yang berlokasi di area Lebak Bulus Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan.
"Kami akan melakukan perluasan area kerja konstruksi untuk penimbunan tanah [embankment] dan pekerjaan pembuatan dinding penahan tanah [retaining wall] di lokasi tersebut," ujarnya, Minggu (2/4/2017).
Tubagus menuturkan, dampak dari pekerjaan ini akan diberlakukan pengurangan lajur kendaraan di area Stasiun MRT Lebak Bulus tepatnya jalan Pasar Jumat untuk sementara waktu. Rekayasa lalu lintas tersebut dimulai dari depan gedung GKJ Nehemia hingga sepanjang ± 300 meter ke arah Ciputat.
"Akibatnya terjadi pengurangan lajur dari semula 4 lajur kendaraan pribadi dan 1 lajur Transjakarta menjadi 2 lajur kendaraan pribadi dan 1 lajur Transjakarta. Sifatnya mix lane," imbuhnya.
Pengurangan jalur tersebut akan mulai berlaku sejak 30 Maret 2017 hingga Minggu pertama bulan Agustus 2017.
"Selama periode ini, lokasi pemberhentian angkutan kota akan bergeser ke sisi timur yakni Stasiun MRT Lebak Bulus atau sekitar ± 150 meter dari lokasi semula. Kami meminta maaf kepada para pengendara. Warga diharapkan tetap mengikuti rambu-rambu lalu-lintas di sekitarnya," ucapnya.