Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot mendatangi Balai Kota DKI, Rabu (27/4/2017).
Mereka datang hanya untuk menemui Ahok-Djarot setelah kalah dari Pilkada DKI oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan usia.
Natani Christie, warga Tebet, Jakarta Selatan mengatakan dirinya sengaja datang ke Balai Kota untuk bertemu Ahok. Dia mengaku sebagai fans berat Ahok karena kinerjanya yang telah terbukti.
"Tadi sempat ketemu Ahok tapi gak foto-foto karena banyak sekali orang datang," ujarnya kepada Bisnis.com.
Sejak kemarin, para pendukung dan relawan Ahok mengirim karangan bunga sebagai rasa simpati atas kekalahan Ahok-Djarot di Pilkada DKI. Banyak yang mengaku kecewa atas kekalahan tersebut karena menilai prestasi Ahok-Djarot dalam membangun Jakarta telah berhasil.
Seperti Christie, mahasiswa semester dua salah satu perguruan tinggi swasta itu mengaku banyak perubahan yang dilakukan Ahok-Djarot di Jakarta.
"Soal transportasi, saya sangat puas sekali karena banyak perubahan dan fasilitas nyaman dengan datangnya bus-bus baru," katanya.
Selain itu, dia juga menyoroti pembenahan kawasan Monas yang dulunya dinilai kotor dan jorok. "Sekarang saya lebih sering main ke Monas karena sudah nyaman dan bersih," paparnya.
Soal transportasi, saya sangat puas sekali karena banyak perubahan dan fasilitas nyaman dengan datangnya bus-bus baru
Saat mengetahui Ahok-Djarot kalah, Christie mengaku dirinya menangis. Untuk mengobati kesedihan itu, dia datang ke Balai Kota untuk bertemu Ahok.
"Tapi belum sempat kasih bunga. Besok mungkin," ujarnya.
Sementara itu, Kalisa Ayu, warga Rawamangun Jakartta Timur yang juga fans berat Ahok mengaku sedih atas kekalahan jagoannya di Pilkada DKI.
"Kecewa sekali karena saya merasa perubahan di Jakarta sudah benar-benar kerasa," katanya.
Hari ini, dia mendatangi Balai Kota untuk bertemu Ahok untuk menyampaikan dukungan atas kekalahannya dalam pilkada.
"Tapi meski kalah, saya berharap dia bisa menjabat di tempat lain agar bisa berkontribusi buat negara," ujarnya.