Bisnis.com, JAKARTA -- Jelang Asian Games 2018, Pemerintah Provinsi DKI mulai berbenah dengan merevitalisasi 10 Gelanggang Olahraga (GOR) dan 1 lapangan baseball yang akan digunakan sebagai arena latihan atlit Indonesia.
DKI Jakarta dan Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018, Pemerintah Daerah memiliki tugas penting untuk menyiapkan segala kebutuhan segala sarana dan prasarana.
Dari data yang dihimpun melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) DKI, GOR dan lapangan yang akan direvitalisasi antara lain GOR Pulogadung, Cempaka Putih, Sunter, Soemantri Brodjonegoro (GSMB), Bulungan, Ragunan, Senen, Jakarta Barat , Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Proyek yang bernilai Rp52 Milyar ini sudah disepakati oleh Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, akan dibiayai dengan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
"Kalau pakai APBD Perubahan 2017, itu sudah enggak ke-kejar. Mau pakai 2018, itu juga enggak jaminan ke-kejar karena Januari sampai Maret dia lelang. Makanya diarahkan oleh Pak Gubernur untuk dicarikan solusinya, jadi pakai KLB," ujar Saefullah, Sekretaris Daerah DKI, di Balai Kota, Jumat (16/6/2017).
Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI, Gamal Sinurat, menuturkan alasan penggunaan dana KLB agar pengerjaannya dapat selesai sebelum Asian Games 2018 dimulai.
Baca Juga
"Kan pakai APBD engga bisa sehingga harus cari sumber pendanaan lain yg sah secara aturan. Sumber pendanaan lain itu kompensasi. Kebetulan saat ini ada permohonan pelampauan KLB oleh PT Sinarmas," ujarnya.
Menurut Gamal, dana kompensasi yang tersedia dari permohonan pelampuan tersebut ada Rp220 Milyar sesuai dengan rumusan di Peraturan Gubernur.
Gamal mengatakan, "Nah, 220 miliar itu utk apa? Kemarin minta arahan ke Pak Gubernur, berdasarkan usulan dan permohonan SKPD. Antara lain, revitalisasi Lapangan Banteng, kemudian kan belum habis uangnya. Ini nanti untuk merenovasi beberapa GOR."