Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendorong para sekretaris daerah (Sekda) untuk meningkatkan tata kelola birokrasi di daerah. Sekda sebagai pemimpin birokrasi tertinggi di daerah merupakan kunci suksesnya implementasi reformasi birokrasi di daerah.
"Untuk itu perlu adanya strategi reformasi birokrasi sebagai motor perubahan kualitas pelayanan publik didaerah," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur dalam keteragan resmi, Jumat (08/09/2017).
Asman menjelaskan terdapat banyak sektor yang harus dibenahi dengan reformasi birokrasi baik di instansi pusat maupun daerah. Berapa sektor tersebut antara lain penguatan akuntabilitas kinerja, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, pengembangan e-government, penataan manajemen SDM aparatur.
Reformasi birokrasi tersebut, paparnya, harus tercermin dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu Asman meminta para Sekda sebagai pimpinan tertinggi birokrasi di daerah harus mampu mengubah tata penggunaan anggaran yang lebih berorientasi pada hasil.
Dia melanjutkan sesuai dengan arahan Presiden, saat ini pemerintah harus berorientasi hasil, di mana anggaran digunakan untuk program pembangunan yang menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat. Namun, saat ini masih banyak ukuran kinerja lebih kepada banyaknya anggaran yang diserap.
"Pandangan tersebut harus sudah ditinggalkan, karena hal semacam itu merupakan salah satu penyebab terjadinya inefisiensi anggaran pemerintah," tegasnya.