Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temuan BPK Tahun Anggaran 2016 Baru Ditindaklanjuti Pemprov DKI 27%

Kepala Inspektorat DKI Zainal mengungkapkan progres laporan hasil pemeriksanaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016 masih banyak yang belum ditindaklanjuti.
Balai Kota DKI Jakarta./Istimewa
Balai Kota DKI Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Kepala Inspektorat DKI Zainal mengungkapkan progres laporan hasil pemeriksanaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2016 masih banyak yang belum ditindaklanjuti.

\"Yang belum selesai sekitar 73%,\" ujarnya di sela-sela menggelar rapat pendalaman tindak lanjut LHP BPK RI tahun anggaran 2016 di gedung DPRD, Selasa (24/10/2017).

Dia mengatakan progres rekomendasi terhadap LHP BPK atas laporan keuangan DKI pada tahun anggaran 2016 mencapai 307 rekomendasi dengan nilai rekomendasi mencapai sekitar Rp453 miliar.

Rekomendasi tersebut terdiri dari temuan kerugian daerah mencapai Rp450 miliar dan temuan terkait administrasi mencapai Rp3 miliar.

Adapun, progres yang baru selesai ditindaklanjuti baru 80 rekomendasi atau sekitar 27%.

\"Rekomendasi yang sudah ditindaklanjuti mencapai‎ sekitar Rp16 miliar. Sementara yang belum ditindaklanjuti mencapai Rp437 miliar,\" paparnya.

Dia menambahkan temuan lain yang bersifat adminitrasi harus segera ditindaklanjuti oleh satuan kerja perangkat daeah di DKI.

"Termasuk Bank DKI, Badan Pengelolaan Aset Daerah dan lainnya yang berupa perjanjian kerja sama atau lainnya,"

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan meminta Pemprov DKI merampungkan sebagian rekomendasi BPK atas temuan-temuan pada LPH tersebut pada pekan depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper