Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PABRIK KEMBANG API TERBAKAR : 6 Korban Jalani Operasi

Sebanyak enam orang pasien korban kebakaran pabrik kembangvapi, PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), di Kosambi, Tangerang akan menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang akibat luka bakar yang serius.
Keluarga korban menangis disamping peti berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api seusai diserahterimakan di Posko Post Mortem di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (29/10). Pada Minggu (29/10) lima jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga yakni Asep Angga Gunawan, Aminah Binti Ambeng, Maryati Binti Da'i, Nilawati, dan Unia sehingga hingga kini jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi berjumlah sembilan dari total 47 kantong jenazah. ANTARA FOTO/Aprilli
Keluarga korban menangis disamping peti berisi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api seusai diserahterimakan di Posko Post Mortem di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Minggu (29/10). Pada Minggu (29/10) lima jenazah berhasil diidentifikasi dan diserahterimakan kepada keluarga yakni Asep Angga Gunawan, Aminah Binti Ambeng, Maryati Binti Da'i, Nilawati, dan Unia sehingga hingga kini jumlah jenazah yang berhasil diidentifikasi berjumlah sembilan dari total 47 kantong jenazah. ANTARA FOTO/Aprilli

Bisnis.com, TANGERANG - Sebanyak enam orang pasien korban kebakaran pabrik kembangvapi, PT Panca Buana Cahaya Sukses (PBCS), di Kosambi, Tangerang akan menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang akibat luka bakar yang serius.

"Hari ini, akan ada enam orang yang menjalani tindakan operasi dari proses penanganan yang dilakukan," kata Humas RSUD Kabupaten Tangerang dr.Lilik di Tangerang Selasa (31/10/2017).

Sebelumnya, pada hari Senin (30/10/2017) juga telah dilakukan tindakan operasi kepada dua orang pasien yakni Khadiman dan Lilis.

RSUD Kabupaten Tangerang menjadi salah satu rumah sakit yang menangani korban kebakaran pabrik itu.

Dari 10 orang yang dirawat hingga kemarin, telah berkurang satu orang karena meninggal pada dini hari tadi atas nama Siti Fatimah yang berusia 15 tahun

Korban meninggal akibat luka bakar serius yang dialami setelah mendapatkan perawatan selama lima hari di RSUD Kabupaten Tangerang. "Korban meninggal tadi jam 02.35 WIB," ujarnya.

PABRIK KEMBANG API TERBAKAR : 6 Korban Jalani Operasi

Korban telah dibawa pulang oleh keluarga untuk kemudian dimakamkan di kediamannya di Salembaran, Kosambi.

Pada hari Kamis (26/10/2017) telah terjadi kebakaran di pabrik yang membuat petasan di wilayah Kosambi Kabupaten Tangerang. Akibat dari peristiwa tersebut, sebanyak 47 orang dinyatakan meninggal akibat terjebak di dalam pabrik dengan kondisi terbakar.

Sedangkan 46 orang lainnya yang merupakan pekerja mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan yang membakar hampir seluruh bagian pabrik dan kendaraan di sekitar.

PABRIK KEMBANG API TERBAKAR : 6 Korban Jalani Operasi

Korban yang mengalami luka bakar kemudian dibawa ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS Mitra Husana, RSIA BUN dan RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini, sejumlah pekerja ada yang telah pulang dan menjalani rawat jalan. Namun, ada juga yang masih kritis karena luka bakar hampir mencapai 90 persen.

Sementara itu, untuk korban meninggal yang terbakar di dalam pabrik seluruhnya telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi. Kepolisian pun telah membuka posko ante mortem untuk membawa data dalam mengindentifikasi korban meninggal.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper